Komunikasi dan Hubungan

Seberapa pentingkah komunikasi dalam hubungan percintaan ?

Kalian yang menjalani sebuah hubungan baik, hubungan pertemanan maupun percintaan pasti akan menganggap komunikasi yang baik adalah kunci untuk menjaga hubungan tersebut tetap harmonis. Lalu kenapa komunikasi dan hubungan bisa dianggap penting? Sederhananya kamunikasi dan hubungan dua hal yang saling berkaitan, dimana ada komunikasi pasti ada dua orang atau lebih saling berhubungan begitu sebaliknya ketika ada hubungan pasti ada komunikasi yang terjadi, komunikasi terjalin tersebut mempengaruhi hubungan terkadang salah paham sedikit dapat berakibat fatal.

Bagaimanapun menjalani sebuah hubungan dimana setiap hubungan pasti ada masalah yang timbul maka diperlukan komunikasi yang baik. Suatu contoh menjalani hubungan percintaan seringkali terjadi masalah yang timbul  dan masalah itu berlarut-larut tanpa adanya penyelesaian. Tapi tahukah masalah itu berlarut-larut bukan tak ingin untuk diselesaikan melainkan tidak adanya komunikasi yang lancar antara keduanya sehingga semakin berlarutnya sebuah masalah semakin menambah masalah baru, padahal masalah itu hanya pada ego masing-masing yang enggan membuka jalan komunikasi untuk mencari jalan tengah.
Karena pada saat ego masing-masing berperan itulah logika seringkali di abaikan sehingga tidak bisa berkomunikasi dengan baik ditambah lagi pada saat tidak saling berkomunikasi baik verbal maupun tulis diantara keduanya kemudian saling menunggu untuk menyapa lebih dahulu.

Dampak dari buruknya komunikasi menimbulkan berasumsi yang bermacam-macam atas perubahan sikap pasangannya, misalnya seorang pasangan tidak menghubungi pasangannya dan semua pesan tidak dibalas kebanyakan orang pasti berasumsi jelek pada pasangannya dari sedang marah atau memiliki orang lain dll. Padahal dugaan itu tidak selamanya benar, mungkin dia ingin menyendiri mengatasi masalahnya dan kamu sebagai pasangannya malah menuduh yang tidak benar sehingga menambah masalah dia. Dari sisi keduanya terjadi kesalahan ketika terjadi masalah tidak dikomunikasikan dengan pasangannya dilain pihak terlalu berasumsi tanpa mengkomunikasikan dengan pasangannya.

Satu lagi seringkali dijumpai ketika marah ataupun kesal mendiamkan pasangannya bahkan berkata"pikir sendiri' walaupun pasangannya bertanya apa yang menjadi ketidak sukaan dia atau salah dia. kalau seperti itu sebuah hubungan pasti seringkali bertengkar dengan masalah kecil karena kamu berfikir A sedangkan pasanganmu berfikir B walaupun sebuah pasangan dituntut untuk peka membaca situasi tidak selamanya sebuah kepekaan itu tepat malah membuat emosi semakin menjadi apa salahnya saling pengertian daripada selalu ingin dimengerti.
Yakinlah sebuah hubungan lebih menyukai kejujuran apa yang menjadi ketidak sukaanmu dan mengkomunikasikannya daripada kau mendiamkannya tanpa adanya kejelasan.
Sebuah masalah yang hanya disimpan berlarut-larut tanpa adanya penyelesain akan menjadi sebuah bom waktu yang suatu saat akan menghancurkan hubunganmu.

Seorang yang selalu membiarkan pasangan untuk selalu dimengerti tanpa adanya pengertian bahwasanya dia sendiri sedang melatih pasangannya untuk menjadi Egois

Satu pesan dari Douglas LaBier, Ph.D seorang psikolog dan psikoterapis unsur terpenting dalam hubungan yang sehat dan bahagia adalah bagaimana kedua belah pihak saling melibatkan dalam segala aspek dan untuk saling terlibat adalah saling komunikasi sejujur mungkin dan menerima kejujurannya.