Mengenai Peduli

Ini mengenai sebuah makna kepedulian, disaat mereka membutuhkan yang lain dan pada waktu lain mereka tidak menganggab keberadaan kita. bisa kah kita menganggap mereka sebagai benalu yang mengambil sari-sari tanpa memberi manfaat pada lainnya. Hidup bagai berputar diantara mereka. saat susah mencari pertolongan dan bahagia untuk diri mereka sendiri.

Muak dan lelah untuk peduli sebagaian yang lain dengan mudah menyingkirkan kepedulian tetapi sebagaian yang lain akan terus dipengaruhi rasa peduliannya sehingga tak jarang merusak dirinya sendiri. kepedulian itulah yang kita rasa sebagai fitrah atas kemanusiaan kita pada yang lain tetapi orang-orang egois memanfaatkan hal tersebut sebagai celah berlindung atas dasar kesusahan.

Ketahuilah banyak diantara mereka adalah orang-orang yang egois yang seringkan mendramatisir sebuah masalah karena mereka merasa perlu untuk diperlakukan baik dan benar. apakah dia antara mereka sedikit saja mengintropeksi diri dan berkata pada lubuk hati mereka sudahkan saya berbuat baik dan benar terhadap orang lain ?? tentu saja tidak. kenapa tidak, mereka tak terbiasa peka terhadap yang lain hanya peduli tentang diri mereka sendiri bagaimana mereka sempat memikirkan hal-hal minor mengenai prasaan yang lain dan kepedulian terhadap sekitarnya. berdebat, diskusi, nasehat sesungguhnya tidak mengubah apapun tentang mereka, sebaik-baik kita menjelaskan pada mereka. ini bukan masalah hal-hal logis yang bisa ditentukan salah ataupun benarnya melainkan bisakah penjelasan kita bisa diterima pada lubuk hatinya. iya ini masalah hati bukan dasar otak yang mengendalikan soal logika.

Sepertinya kita terkadang harus belajar menjadi bagian dari mereka untuk egois terhadap hal-hal yang tidak menguntukan kita dan berbagi rasa peduli hanya pada mereka yang benar-benar membutuhkan rasa peduli tendesius. lebih bisa memilih dan memilih urusan penting dan tidak, membangi urusan prasaan dan logika. 

Urusan mereka tak kan pernah usai dan urusan kita akan terbengkalai ketika kita terlalu banyak peduli yang lain sedangkan mengesampingkan urusan pribadi. kepedulian tak kan pernah usai sebagai manusia yang mempunyai rasa empati tetapi memulai membagi bahwa diri kita sendiri juga perlu asupan perhatian.

Untuk kalian yang tidak pernah merasa peduli pada yang lainnya mungkin kalian terlalu mendewakan ego coba sedikit berkaca kalau masih tak pernah merasa. cukuplah bagi kita untuk menilai bahwa kalian bukan seorang yang pantas untuk mendapatkan secuil rasa peduli kita.