Mungkin terlihat sepele tapi percaya atau tidak, semua itu membuat tekanan mental. Ingin rasanya menjadi TIDAK peduli dan bersikap masa bodoh tapi intuisi sudah terbiasa untuk peduli dan memikirkannya. Kalau sudah memikirkan setiap omongan orang lain tanpa kita sadari membuat tekanan seakan kita dituntut dan kita kehilangan dimana kita melakukan apapun tanpa terbebani.
Tahu kan alasan kenapa buku "Sebuah Seni Bersikap Masa Bodoh" menjadi buku best seller karena untuk menjadi masa bodoh-pun itu bukan hal yang mudah.
Kita hidup ditengah-tengah masyarakat dengan interaksi sosial yang kuat. Interaksi yang kuat tersebut buruknya membuat masyarakat kita terlalu peduli urusan orang lain sebagai topik yang menarik untuk sekedar dibahas. Pembahasan tersebut tak akan pernah ada habisnya dari hal kecil sampai besar. Kalian kaum 20-an pasti tak asing lagi dari pertanyaan kelulusan, pekerjaan kemudian pernikahan. Tak sampai disitu saja, kemudian pertanyaan tentang anak sampai tak akan selsai.
Karena omongan-omongan tersebut lah, membuat lahirnya aturan-aturan yang tak tertulis di masyarakat. Bahwa nikah muda, punya anak diusia ideal (20-an) dan tidak digosipkan tetangga merupakan kebanggaan. Mereka melupakan aturan yang pasti bahwa pernikahan merupakan kesepian mental bukan tolak ukurnya adalah usia.
Baru-baru ini viral mengenai "Bu Tejo" suatu film pendek dengan jalan cerita ibu-ibu yang sedang asik berbicara dengan pembahasan orang lainnya. Film pendek ini begitu viral karena sangat relate dengan kehidupan masyarakat kita.
Berapa banyak wanita menjadi korban perceraian ? Berapa banyak anak kehilangan orang tua lengkap ? Berapa banyak orang yang memilih mengakhir hidupnya ? Masih banyak lagi korban dari omongan orang lain.
Sebagai generasi 20-an, sudah saatnya kita merubah habit yang buruk ini. Berbicalah sesuai kepasitasmu.
Kalau tak suka jangan lihat. Kalau tak tahu jangan bicara. Kalau tak peduli jangan menghakimi. Kalau tak bisa memiliki jangan membenci.
Post a Comment
add your massage to every single people do comment here!