Sudut Pandang

Banyak hal yang bisa kita lihat dari sudut pandang berbeda dalam melihat hidup  

Namun diantara kita banyak yang tidak menyadarinya kemudian berpegang pada fikirannya sendiri entah hasil pengalamannya atau yang didengar dari orang lain yang belum tentu kebenarannya yang kemudian hasil pengetahuan itu diterapkan pada orang dengan kondisi yang berbeda dari hasil pengetahuannya. 

Dalam contoh sederhana sering kali kita menyalahkan orang lain atas masalah yang dia alaminya, kemudian membandingkan seandainya masalah itu kita alami sendiri betapa mudahnya untuk dilewati, tentu fikiran itu salah besar karena setiap orang memiliki menejemen masalahnya sendirinya yang kita anggab itu sepele bukan brarti sepele juga ketika dialami orang lain begitu sebaliknya. 

Kita terlalu tidak peka terlalu egois yang selalu membandikan sudut pandang diri sendiri pada orang lain. 

Tidakkah untuk sejenak berhenti untuk menceramahi masalah orang lain dan berusaha mendengarkan apa yang dia rasakan setelah mendengarkan kita bisa menyelami dari sudut pandang dia ketika menerima masalah. 

Gunakan banyak waktumu untuk mendengar daripada mengomentarinya, tidakkah kita bisa belajar mengenai hidup dari diri sendiri dan orang lain karena hidup tak selalu berputar pada diri kita. 

Ada hal-hal mengenai hidup yang tidak mungkin kita dapat dari pengalaman pribadi, mendengarkan orang lain dan merenungi setiap pengalaman dia sebagai guru dalam perjalanan hidup. 

Jangan pernah berhenti untuk berbagi pengalaman hidup dan memulai perjalanan sudut pandang orang lain. 

Bukankah seorang yang bijak bukan yang selalu bisa menyelesaikan setiap masalahnya melainkan yang selalu belajar dari setiap masalah yang dia terima dan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. 

Sudut pandang orang lain itu luas meskipun terkadang pemikirannya salah tapi kita dapat mengambil hikmahnya.

Semoga kita selalu menjadi seorang mau mengerti dahulu sebelum ingin dimengerti.