Cara Membaca Bahasa Tubuh Lawan Bicara

Apa Itu Bahasa Tubuh?

Bahasa tubuh adalah sesuatu pesan nonverbal yang mengandung pesan dan memiliki arti maksud dari gerakan bahasa tubuh tersebut mengandung arti sebenarnya dari tindakan seseorang tanpa mereka sadari dan fikirkan. 
Pentingkah memahami cara membaca bahasa tubuh seseorang ? Kenyataannya komunikasi antar seseorang dalam kehidupan sehari-hari sering kali tidak berjalan dengan baik ditambah bahasa verbal kadang bukan maksud yang sebenarnya dari kata-kata yang disampaikan. Banyak orang memandang bahwa mempelajari lawan bicara hanya cukup dari cara mereka bertutur kata kemudian menganggap orang yang pandai berbicara dan mengumbar janji adalah seorang yang tepat. Padahal, kenyataannya sering kali malah dikecewakan orang-orang yang pandai berbicara dan mengumbar jani maka dari itu ada cara lain yang lebih dapat mewakili pribadi seseorang, yaitu komunikasi nonverbal.

Albert Mehrabian profesor psikologi UCLA Amerika Serikat dalam penelitiannya mengatakan seseorang dapat dipercaya bergantung pada konsistensinya dalam tiga faktor komunikasinya; verbal (perkataan), vokal (nada suara), dan visual (bahasa tubuh. Dari penelitian itu bahwa perkataan memegang sekitar 7% dari memegang kendali terhadap lawan bicara. Namun, bahasa tubuh yang kurang populer untuk dipelajari khususnya di Indonesia memegang peranan sebanyak 55% sisanya 38% adalah bagaimana nada suara atau intonasi ketika berbicara.

Artinya apa, bahasa tubuh memegang peranan penting dalam komunikasi walaupun tak mengucapkan sepatah kata pun, tubuh tetap saja akan memunculkan gerakan sesuai dengan apa yang ada dalam pikiran disadari ataupun tidak.

Jane Templeton seorang psikolog, menulis "How Salesman Can Find Out What's Really on Customer's Mind" dalam sebuah artikel majalah. Isinya sebagai berikut. "Jika mata seorang calon pembeli terlihat putus asa dan wajahnya berpaling, berarti Anda diminta untuk diam. Sebaliknya, jika mulutnya tenang, tidak memperlihatkan senyuman dingin dan dagunya agak maju, kemungkinan dia sedang memikirkan penawaran Anda. Tetapi, jika mata Anda dan matanya bertemu untuk beberapa detik, kemudian senyumnya mengembang sampai batas hidung, dia sedang mempertimbangkan penawaran Anda dan belum memutuskannya. Jika kepalanya berubah arah, tersenyum tenang, dan terlihat antusias, sebuah kesepakatan sebenarnya telah tercapai. " Dari tulisan Jane Templeton diatas kalian bisa memahami bahwa bahasa tubuh berguna dalam dunia sales dan marketing dan dapat diaplikasi kedalam bidang yang lain.

Tanda Bahasa Tubuh Ketika Berbohong 

Cara membaca bahasa tubuh seseorang yang berbohong atau tidak dengan kalian mengamati gerakan secara spontan dan tidak disadari membeberkan kebohongannya karena orang yang sedang berbohong lebih memerhatikan ucapannya dari- pada apa yang terjadi pada tubuhnya. Lalu apa saja tanda-tanda seseorang itu dikatakan berbohong;

1. Menyentuh hidung

Gerakan ini sebenarnya ingin menutup mulut karena sewaktu pikiran negatif (berbohong) memasuki alam bawah sadar, otak serta-merta akan menyuruh tangan untuk menutup mulut. Hal ini merupakan respons dari mulut yang baru saja mengucapkan kata-kata yang melawan dari kenyataannya. Akan tetapi, saat terakhir tangan menuju mulut gerakan tangan ditarik menjauhi wajah secara reflek untuk menyembunyikan kebohongannya. Hasilnya adalah sentuhan cepat di hidung.  Gerakan ini biasanya terjadi secara reflek alamiah sehingga orang tidak sadar bahwa gerakan tersebut menunjukkan kebohongan sendiri.

Kenapa gerakan ini terjadi. Menurut teori bahwa seseorang saat berbohong, ujung saraf halus dalam hidungnya terasa gatal. Untuk menghilangkannya, orang akan mengusapnya tetapi dengan usapan halus dan lembut. Untuk membuktikannya cobalah kalian menanyakan sesuatu kepada orang terdekat kalian. Amati setiap gerakan-gerakannya ketika dia bercerita biasanya dia mengusap hidup walaupun dia tidak dalam keadaan flu.

2. Memalingkan pandangan, Menggosokan mata, jumlah kedipan

Saat Seseorang berbohong, dia berupaya memalingkan matanya agar tidak menatap mata lawan bicaranya dan akan selalu berupaya untuk melihat ke arah lain. Entah itu ke bawah, ke atas. Bahkan yang paling sering terjadi adalah mata menerawang entah ke mana, sementara dia terus berbicara.

Alasan yang terjadi adalah seorang yang berbohong menjadi gugup sehingga saraf matanya bekerja lebih cepat daripada biasanya. Pernahkah kalian televisi yang menayangkan pakar mikro expresi biasanya mereka menghitung berapa banyak kedipan mata untuk melihat seorang itu berbohong ataupun tidak. Saya juga pernah mempraktekan hal ini ketika pacar saya telah berbohong. saya menanyakan prihal apa yang dilakukannya padahal kebohongan sudah saya ketahui. Hal ini, hanya untuk memastikan kebenaranya respon gerakan dia memalingkan matanya untuk menghindari kontak mata dengan saya secara langsung. Kadang gerakan ini diikuti dengan keluarnya air mata berlahan bila dia memang mengaku bersalah walaupun tidak dibarengi pengakuan secara verbal langsung.

3. Menggaruk leher

Gerakan menggaruk leher sering dilakukan meski tidak gatal pada bagian leher. Hal ini, menunjukkan keraguan atau ketidakpastian dari perkataan yang baru saja diucapkan.

Alasannya karena respons saraf-saraf di sekitar leher yang pada saat berbohong akan terasa gatal. Sebenarnya gerakan menggaruk leher merupakan gerakan satu kesatuan dengan gerakan menutup mulut alias mengaruk hidung tetapi bisa dilakukan salah satu maupun dalam satu rangkaian gerakan. Gerakan mengaruk leher lazim kita temui pada saat seorang mencari-cari alasan ketika melakukan kesalahan.

4. Perubahan nada suara

ketika seseorang gugup sehingga suara yang keluar menjadi tidak lancar. Kegugupan juga bisa menjadi tanda kalau seseorang sedang berbohong. Namun, kita perlu memahami keguguban itu terjadi karena seorang tersebut memang mempunyai pembawaan mudah merasa gugub atau tidak. Atau pada saat kondisi-kondisi tertentu yang membuatnya merasa gugup. Contoh seorang belum pernah melakukan pidato sebelumnya ataupun melakukan wawancara sebelumnya wajar bila seorang tersebut merasa gugup.

Tanda-tanda Gerakan Tubuh Ketertarikan

1. Mencondongkan tubuh

Ketika kalian berbicara dengan seseorang coba amati, siapa saja yang cenderung mencondongkan tubuhnya mendekati kalian. Jika kalian sudah menemukannya, orang tersebutlah yang sedang tertarik dengan pembicaraan kalian.

Menurut Edward T. Hall 1960, mempelajari teori tentang wilayah atau jarak antar sesama manusia. Jaraknya sekitar 15 s/d. 46 cm. Pada jarak ini, seseorang merasa daerah ini adaah teritorinya jarak aman menurut dia dan tidak semua orang dapat memasukinya, kecuali mereka yang mempunyai ikatan emosional. oleh karena itu, bila seseorang mendekat dan mencondongkan tubuh mendekati kalian bisa diartikan orang tersebut memang sebenarnya tertarik pada kalian.

2. Arah pada kaki 

Pernahkan kalian berbicara dengan keadaan berdiri ketika berbicara dengan berdiri coba amati arah kaki apabila arah kaki orang tersebut menunjukan kearah kalian berarti menunjukkan ketertarikan seseorang tersebut kepada kalian entah tertarik secara seksual atau pembahasan pembicaraan kalian.

3. Kombinasi tatapan dan perubahan pupil mata.

ertahannya tatapan ini biasanya diikuti oleh perubahan pupil mata yang membesar. gerakan ini diikuti dengan senyuman, tetapi bukan senyuman yang sebenarnya. Seperti ingin senyum, tapi tidak jadi. Lebih jelasnya, terjadi perubahan otot-otot di sekitar bibir.

teori Robert Zajonc tentang adanya persamaan bahasa tubuh pada orang- orang yang saling tertarik-gerak isyarat pura-pura senyum dapat digunakan untuk menyamakan bahasa tubuh kita dengan orang yang membuat kita tertarik.

4. Merapikan rambut, mengentakan kepala, merapikan baju.

Saya akan membahas jadi satu saja karena capek kalau banyak-banyak hehe. Merapikan rambut maupun merapikan baju bukan dalam arti sebenarnya karena rambut sudah rapi maupun baju sudah rapi. Gerak isyarat ini akan diikuti oleh bahasa tubuh lainnya seperti mengentakan kepala yang bertujuan menunjukan rambutnya, gerakan rambutnya sesuai arah orang yang dia tertarik. Manusia memang memiliki mekanisme mengundang lawan jenis dengan terlihat lebih menarik dari biasanya.
Menurut Behavior in Public Places kebanyakan bahasa tubuh ketertarikan akan terjadi lebih banyak pada mereka yang tidak saling mengenal sebelumnya. Pernahkah kalian menjumpai ditempat umum seorang pria yang seolah memandang sekitar dan sesekali pandangannya tertuju pada seorang wanita disekitarnya dan seorang wanita seolah-olah cuek dengan sekitarnya dengan sesekali memainkan rambutnya atau merapikan penampilannya. Bisa dipastikan bila sang pria memberanikan diri untuk mengajak berkenalan akan diterima dengan baik oleh sang wanita. Dengan cara yang tepat tentunya, kalian bisa membaca berkenalan yang benar pada www.menstitas.blogspot.com . 

Tanda-tanda Orang Sedih, Kecewa, atau Stres

Mengusap jidat, perubahan intonasi suara

Penting bagi kita mengetahui tanda-tanda kesedihan seseorang karena erat hubungannya dengan rasa empati kita. Salah satu tandanya adalah mengusap jidat. Gerakan ini sering dilakukan apabila orang tersebut sedang dalam posisi duduk dan raut wajah juga biasanya memperlihatkan susah tergambar dengan jelas. Misalnya, tatapan mata terlihat kosong atau agak takut-takut. Mata merah berair seperti mau menangis. Bibir bergetar dan senyumnya seperti tertahan. Dan ketika diajak berkomunikasi biasanya diidentikkan dengan volume suara yang rendah dan dalam, kadang bisa jadi tersendat- sendat, kecepatan bicara yang lambat, tekanan yang datar, juga nada yang serius munjukan kegundahan hatinya.

Untuk menghadapi seorang yang mengalami kesedihan, kecewa maupun stres kalian bisa mendekati dan bebicara mengenai peluang- peluang yang mungkin bisa dikerjakannya di masa depan. Jangan sekali-kali kalian menyinggung masa lalunya karena itu bisa membuka kenangan masa lalunya sehingga membuat dia semakin bersedih. Berikan motivasi kepadanya bahwa kesempatan lain terbuka sangat lebar. berbicaralah dengan rasa empati kepada dia seolah-olah kalian merasakan yang dialami olehnya. kemudian dengarkan  keluhan-keluhannya. Jangan sekali-sekali kalian menyalahkan dia atas masalah yang sedang dihadapinya. 

Hal yang paling baik yang bisa kalian lakukan adalah kalian menjadi pendengar yang baik. Dengan kalian mendengarkan penderitaan ataupun masalahnya, menurut beberapa ahli, bisa meringankan tekanan atas masalahnya. Hal ini bisa kita samakan dengan peran psikiater yang cenderung sebagai "pendengar", dan membantu pasien mencari sendiri solusi permasalahannya. Agar tidak terlalu pasif, kalian bisa memberikan beberapa komentar yang memotivasi dia sehingga dia terbujuk untuk melupakan masalahnya.

Ada banyak bahasa tubuh lain yang bisa kalian pelajari sehingga kalian bisa memahami maksud sebenarnya yang ingin diungkapkan orang lain. Mungkin dahulu kita menganggap gerakan-gerakan tersebut adalah hal biasa yang dilakukan orang tetapi dengan ilmu membaca arti bahasa tubuh yang telah diteliti secara sains kita jadi bisa mengartikannya. Biasanya ilmu ini berguna dalam penyidikan polisi terhadap pelaku sehingga polisi dapat mengetahui pelaku berbohong atau tidak. Pasti pernah mendengar alat Lie detektor kan atau alat pendeteksi kebohongan basicnya sama dengan melihat detak jantung ketika seorang berbohong.