Perbedaan Headset, Headphone, Backphone dan Earphone adalah

Perbedaan Headset, Headphone, Backphone dan Earphone Beserta Bagian dan Fungsinya 

Headset adalah perangkat untuk mendengarkan audio untuk didengarkan sendiri tanpa gangguan suara dari luar, headset memiliki dua device yang digabungkan menjadi satu, yaitu perangkat input mikrofon dan perangkat output yakni speaker telinga. Headset ini umumnya ditujukan untuk digunakan pada perangkat – perangkat  mobile maupun pc.

Tahukah kalian sejarah dan penemu perangkat headset (perangkat jemala) ini ?

Perangkat headset ini diciptakan pertama kali pada tahun 1910 oleh Nathaniel Baldwin, mahasiswa Universitas Stanford. Namun penemuannya ini awalnya tidak mendapatkan perhatian publik, karena Baldwinsendiri  tidak berminat untuk memproduksi temuannya secara massal.

Dan pada saat ini headset sudah banyak perubahan dari sisi teknologi dan kegunaannya, mulai dari video chat, video call, telepon, mendengarkan musik maupun bermain game.

Fungsi Headset

Fungsi utama headset adalah sebagai alat reproduksi suara untuk penggunaan pribadi dan jauh dari gangguan suara lain sehingga membuat headset menjadi teknologi penghasil suara yang lebih jernih

Cara Kerja Headset

Cara kerja headset adalah mengubah sinyal elektrik menjadi gelombang suara.Cara kerjanya pertama-tama sumber dari datangnya suara mengirim sinyal melalui kabel ke driver headphone kemudian sinyal tersebut terkirim melalui kumparan suara dari driver yang menghasilkan medan magnet kemudian kumparan suara tersebut dikelilingi oleh magnet dan arus bolak-balik dalam kumparan suara tersebut menarik dan menahannya dari magnet. Kumparan suara terpasang melalui bahan suspensi ke cone driver tersebut yang bergerak bolak-balik antara 20 hingga 20.000 kali per detik, mengubah tekanan udara di depannya dan membuat gelombang suara yang dapat didengar.

Macam – Macam Headset

1. Headset

Headset adalah gabungan antara Headphone dan microphone. Alat ini berbentuk seperti bando dengan speaker kecil berbentuk lingkaran di ujungnya dan di salah satu sisinya terdapat microfon kecil. Headset sering digunakan untuk keperluan komunikasi misalnya oleh seorang customer service maupun gamer untuk berkomunikasi dengan teamnya.

2. Headphone

Headphone adalah  perangkat berbentuk seperti Headset namun pada alat ini tidak terdapat microphone. Biasa digunakan untuk mendengarkan musik, namun tidak bisa digunakan sebagai alat komunikasi. Alat ini biasanya lebih portable dibandingkan Headset.

3. Backphone

Backphone adalah perangkat audio sama saja dengan Headphone, namun penggunaanya berbeda. Alat ini tidak dilingkarkan diatas kepala namun dilingkarkan di belakang kepala. Alat ini lebih praktis daripada headphhone oleh karena itu perangkat ini sering digunakan kegiatan olah raga karena tidak rawan terjatuh ketika digunakan.

4. Earphone

Earphone adalah perangkat audio dan mic yang lebih kecil daripada headphone ataupun headset. Cara penggunaannya dengan tidak dilingkarkan di atas kepala seperti bando, namun dimasukan atau ditempelkan pada lubang telinga sehingga lebih praktis dibawa kemana-mana..

Bagian – Bagian Headset

Bahaya Menggunakan Headset

Penggunaan yang berlebihan menimbulkan sakit telinga permanen maupun mendengarkan suara yang terlalu keras bisa menyebakan masalah rusaknya gendang telinga sehingga telingga kehilangan pendengaran. Selain itu, frekuensi pemakaian earphone yang terlalu lama juga dapat menimbulkan sakit serta kerusakan telinga secara permanen, seperti pecahnya gendang telinga hingga tuli.

Kehilangan Pendengaran apabila Anda mendengarkan musik melalui earphone dengan volume tinggi dalam jangka waktu lama dan sudah dilakukan sejak usia muda, maka potensi kehilangan pendengaran dini akan semakin cepat terjadi.

Penyumbatan Saluran Telinga Design earphone yang kecil dan menutupi telinga sepenuhnya membuat tertutupnya jalannya udara menuju telinga. Nah, jika Anda terlalu lama menggunakannya maka bisa menyebabkan infeksi telinga.

Efek pada Otak hal ini karena perangkat ini juga bisa memancarkan gelombang elektromagnetik serta radiasi pada saraf otak sehingga dapat memicu kerusakan pada otak.